MembacaMeteran Listrik. Bagi pengguna yang belum tahu, bahwa jenis meteran yang terpasang di luar ada dua macam, yakni pascabayar dan prabayar. Bentuk dari keduanya mungkin serupa, namun deretan angka yang ditampilkan memiliki maksud berbeda. Agar lebih memahami cara membaca meteran listrik, simak uraian di bawah: 1. Meteran Pascabayar
CaraSederhana Memastikan Hitungan Meteran Listrik dirumah anda 1. Pastikan seluruh Alat listrik di rumah kita dalam keadaan tidak menyala, dan Cabut Steker dari Stopkontak. 2. Catat seluruh digit Angka yang tertera pada Meteran listrik. 3. Tunggu selama ± 1 Jam, kemudian Periksa dan Catat Kembali Angka pada Meteran tersebut.
00Enter, untuk melakukan restart ulang pada meteran jika mengalami kegagalan saat input. 03 Enter, untuk mengecek jumlah dari kwh listrik yang sebelumnya. 07 Enter, untuk mengetahui batas penggunaan kwh. 09 Enter, untuk mengetahui besarnya penggunaan daya. 47 Enter, untuk mengetahui besarnya daya yang telah digunakan.
Vay Tiền Nhanh. Unduh PDF Unduh PDF Meteran listrik berada di luar rumah Anda, antara kabel daya yang datang dari tiang listrik dan panel listrik di dalam rumah Anda. Meteran ini mencatat banyaknya listrik yang digunakan. Anda harus mengetahui cara membaca meteran listrik untuk mengetahui banyaknya listrik Anda yang gunakan. Membaca meteran listrik sebenarnya cukup mudah karena Anda hanya perlu mengetahui apa yang dilihat. 1 Pahami bagian-bagian meter analog juga dikenal dengan meter cakram angka alias dial dan cara kerjanya. Meter listrik Anda biasanya memiliki 4-6 cakram angka yang angkanya bertambah ketika cakram sentral berputar. [1] Cakram diputar oleh listrik yang melalui meter dan menampilkan angka yang menunjukkan banyaknya listrik yang digunakan rumah Anda.[2] Angka ini ditampilkan dalam kilowatt jam kilowatt hours alias kWh. Satu kilowatt jam sama dengan jumlah energi yang dibutuhkan untuk menyalakan bola lampu 100 watt selama 10 jam.[3] Ada banyak variasi kata dan angka yang tercetak di muka meteran listrik. Meskipun tidak penting dalam menentukan penggunaan listrik, keduanya memberikan informasi rincian mekanis terkait meteran Anda. 2 Baca cakram angka di meteran Anda. Bacalah dari kiri ke kanan, layaknya Anda membaca buku atau rangkaian angka seperti biasa. Awali dari kiri dan tuliskan angka yang ditunjuk panah pada setiap cakram angka. Sekarang, Anda memiliki angka-angka meteran listrik. Jangan dibingungkan oleh arah angka setiap cakram angka. Sebagian cakram angka dinomori searah jarum jam dan cakram angka lainnya berlawanan dengan arah jarum jam. Lihat persisnya arah yang ditunjuk oleh panah. Jika panah menunjuk antara dua angka, gunakan angka yang lebih kecil. Jika panah menunjuk persis ke satu angka, pastikan angka tersebut dengan melihat cakram angka di sebelah kanannya. Jika panah di cakram angka tersebut melewati angka nol, catatlah angka yang ditunjuk panah pada cakram di sebelah kirinya. Jika panah di cakram angka belum melewati angka nol, catat satu angka sebelum angka yang ditunjuk panah di cakram sebelah kiri. 3Ketahui cara perusahaan listrik membaca cakram angka terakhir. Biasanya, perusahaan membulatkannya ke angka tertinggi berikutnya. Terkadang, perusahaan mencatat angka terdekat yang ditunjuk panah. Jika Anda ingin menghitung kilowatt jam sendiri dan memperoleh perhitungan yang mendekati perhitungan perusahaan listrik, sebaiknya ketahui cara membaca cakram angka terakhir. 4Hitung kilowatt jam yang digunakan. Sebagian besar perusahaan listrik tidak mereset meteran ke nol setelah mencatat angka di meteran. Artinya, supaya Anda bisa menghitung kilowatt jam yang digunakan, Anda harus memantau pertambahan angka di meteran. Kurangkan angka di meteran saat ini dengan angka kilowatt jam dari tagihan Anda bulan lalu untuk memproleh banyaknya jumlah penggunaan listrik saat ini. Iklan 1 Pahami berbagai bagian meteran Anda. Meteran listrik digital mencatat jumlah listrik yang digunakan rumah Anda secara elektronik. Oleh karenanya, meteran listrik digital jauh lebih mudah dibaca karena tidak perlu menafsirkan berbagai angka di meteran. [4] Berbeda dengan meteran listrik analog, banyak meteran digital yang mengirimkan angka meteran Anda secara nirkabel ke perusahaan listrik melalui frekuensi radio. [5] Artinya, tidak ada petugas PLN yang mengunjungi rumah Anda untuk membaca meteran. Jika Anda lebih memilih meteran tradisional, Anda mungkin bisa memintanya ke PLN untuk tidak memasang meteran “pintar” ini di rumah Anda. [6] 2 Baca angka-angka di meteran Anda. Meteran Anda seharusnya menampilkan rangkaian angka di layar. Setiap konfigurasi angka-angka ini akan bervariasi tergantung pada produsen meteran dan angka-angka yang dicantumkan meteran. [7] Hubungi PLN untuk memperoleh informasi terkait meteran Anda jika tidak bisa membacaya sendiri. Meteran listrik dapat menampilkan beberapa angka lain, misalnya status daya meteran dan nomor referensi PLN. [8] Jangan lupa untuk hanya memperhatikan rangkaian angka sentral yang besar saat mencari tahu jumlah penggunaan listrik. 3Hitung jumlah energi yang digunakan. Meteran listrik digital tidak mereset angka setelah setiap pencatatan tagihan. Artinya, untuk dapat menghitung banyaknya kilowatt jam yang digunakan, Anda perlu memantau pertambahan angka di meteran. Kurangi angka di meteran listrik saat ini dengan angka kilowatt jam di tagihan bulan lalu untuk memperoleh jumlah penggunaan listrik saat ini. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Cara Cek Token Listrik di Meteran, Foto freepik Di era globalisasi ini, listrik telah menjadi salah satu kebutuhan primer. Karena itulah listrik harus digunakan dengan bijaksana, salah satunya adalah dengan menggunakan sistem pembayaran listrik yang tepat. Jika kamu takut tagihan listrik melebihi kemampuanmu, maka gunakanlah Listrik Pintar dengan token. Cara cek token listrik di meteran pun sangat mudah, jadi kamu tidak perlu ListrikDilansir dari buku Kiat Hemat Bayar Listrik, Gatut Susanta dan Sasi Agustoni 200710-12, adapun berbagai manfaat listrik untuk kehidupan sehari-hari sebagai berikut a. Listrik untuk PencahayaanCahaya adalah salah satu kebutuhan utama di dalam suatu bangunan. Tanpa kehadiran cahaya, bangunan menjadi gelap, sehingga sulit untuk melihat objek dengan jelas. Oleh karena maraknya penggunaan lampu listrik di zaman ini, maka listrik pun menjadi hal utama yang harus ada di setiap Listrik untuk PengudaraanSelain cahaya, kebutuhan utama di dalam suatu bangunan adalah udara. Udara ini berfungsi untuk menghadirkan kenyamanan suhu bagi makhluk udara di dalam ruangan memang bisa dilakukan secara alami dengan membuka di zaman ini, sangat mungkin untuk menggunakan peralatan pengudaraan elektronik seperti kipas angin atau menyalakan keduanya, dibutuhkan listrik yang Listrik untuk PerairanAir juga menjadi kebutuhan utama di dalam suatu bangunan. Selain untuk diminum, air juga dibutuhkan untuk mandi, mencuci, dan memasak. Di zaman ini, upaya untuk menghadirkan air tidak lagi dilakukan dengan menimba sumur, melainkan dengan menggunakan pompa air listrik, karena penggunaannya yang lebih mudah. Selain itu, listrik juga bisa dimanfaatkan pada alat pemanas air atau yang kerap disebut dengan water Listrik untuk Kebutuhan LainnyaSelain untuk 3 kebutuhan utama di atas, listrik juga dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan lain, seperti penggunaan lemari es kulkas, mesin cuci, setrika, televisi, dan rice Cek Token Listrik di MeteranOleh sebab itu, listrik harus digunakan dengan bijaksana. Jika kamu pelanggan Listrik Pintar, dapat dipastikan kamu bisa menggunakannya dengan bijaksana, karena kamu terlebih dahulu membeli pulsa untuk mengisi daya listrik di rumahmu, bukan dengan menggunakan listrik terlebih dahulu dan menunggu tagihan yang tiba-tiba melambung tinggi. Untuk merk Hexing, silakan tekan angka 801 di meteran kemudian tekan merek Star, silakan tekan angka 07 di meteran kemudian tekan merek Conlog, silakan langsung baca di layar meteran di bagian bawah kWh.Untuk merek Itron, silakan langsung baca di layar meteran sebelah atas di bagian bawah kWh.Demikianlah manfaat listrik dan cara cek token listrik di meteran. Selamat mencoba! BR
Salah satu komponen yang penting untuk melengkapi instalasi kelistrikan di rumah adalah meteran listrik. Meteran listrik kwh merupakan alat yang digunakan untuk mengukur jumlah pemakaian listrik. Biasanya alat ini dipasang menempel di dinding. Namun tahukah Anda bagaimana cara meteran listrik dihitung ? Dan bagaimana pula cara membaca meteran listrik? Untuk Anda yang ingin mengetahui informasi lengkapnya, bisa membaca artikel dibawah ini. Cara Meteran Listrik Cara Membaca Meteran Listrik Mengetahui bagaimana cara meteran listrik dibaca penting diterapkan. Dengan mengetahui bagaimana caranya, Anda akan mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk membayar listrik bulanan. Perlu diketahui bahwa ada dua jenis meteran yang biasa digunakan sehari – hari yaitu meteran prabayar dan pascabayar. Bentuk kedua meteran tersebut hampir sama, namun deretan angka yang ada memiliki maksud yang berbeda. Untuk Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara membaca meteran listrik prabayar dan pascabayar, berikut penjelasannya 1. Meteran Listrik Prabayar Jenis meteran yang pertama adalah meteran listrik prabayar. Meteran ini tergolong meteran yang baru kemunculannya. Listrik prabayar ini menggunakan pulsa untuk menggunakannya. Jadi, Anda mengisi pulsa terlebih dahulu untuk menggunakan listrik. Cara menggunakannya, Anda bisa membeli sejumlah daya listrik dengan harga pulsa tertentu. Nantinya Anda akan diberi deretan angka yang digunakan untuk mengisi daya listrik prabayar tersebut. Baca Juga Belanja Aman Sparepart Mesin-Mesin Industrial Terlengkap Di ! Masih di Bawah Naungan PT. Badja Abadi Sentosa Angka yang tertera merupakan KWH yang bisa digunakan pada alat elektronik. Biasanya jika listrik akan habis, alat tersebut akan mengeluarkan bunyi sebagai alarm peringatan. Cara menghitung meteran listrik prabayar cukup mudah, biasanya menggunakan bilangan bulat dengan bilangan desimal seperti 21,75 KWH, artinya 21,75 menyebutkan besaran KWH nya. Selama pemakaian, bilangan yang ada pada token tersebut akan berkurang, dan jika melakukan pengisian token atau listrik maka jumlahnya akan bertambah. 2. Meteran Listrik Pascabayar Jenis meteran listrik yang kedua yaitu meteran listrik pascabayar, meteran ini termasuk jenis lama. Di mana Anda bisa membayar tagihan listrik bulanan setelah menggunakannya. Cukup mudah untuk membaca meteran ini yakni terdapat dua macam angka didalamnya. Angka pertama yaitu bilangan bulat, dan angka yang kedua merupakan bilangan desimal. Bilangan bulat ditandai dengan warna hitam, sedangkan bilangan desimal ditandai dengan warna merah pada bagian belakang. Deretan angka pada meteran tersebut merupakan banyaknya daya yang telah digunakan dengan satuan KWH atau kilowatt hour. Cara Meteran Listrik Cara Menghitung Meteran Listrik Berikut ini merupakan cara menghitung meteran listrik yang perlu Anda ketahui Perlu diketahui bahwa besaran tarif untuk listrik berbeda-beda tergantung dengan tegangan listriknya. Misalkan tarif untuk tegangan listrik rendah sebesar KWH, 1/900 VA RTM sebesar Untuk tegangan menengah sebesar Rp1. 115/KWH, dan tegangan tinggi sebesar Rp997/KWH. 1. Meteran Prabayar Misalnya sebuah rumah memasang instalasi listrik dengan golongan 900 VA, kemudian pemiliknya membeli token listrik Token tersebut kemudian dikonversikan menjadi energi. Untuk golongan 900 VA tarif dasarnya adalah maka, Lihat Produk Kami KWH Meter Single Phase KWH = 73,96. Angka inilah yang muncul pada meteran. Perlu diketahui bahwa ketika tertulis angka 1 KWH maka artinya pengguna bisa menggunakan 1000 Watt dalam waktu satu jam. Lalu bagaimana dengan hasil 73,96 KWH? Maka Anda bisa mengkonversikan angka tersebut menjadi satuan Watt hour yaitu dikali 1000 menjadi Wh. Itulah energi listrik yang bisa digunakan. Lihat Produk Kami KWH Meter Three Phase Misalkan dalam satu rumah menggunakan daya listrik sebesar 100 Watt dalam waktu 24 jam. Maka, Wh 100 Watt = 739,6 jam. Maka, token yang diisi sebesar dengan golongan daya 900 VA, token habis dalam waktu kurang lebih 30 hari. 2. Meteran Pascabayar Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa deretan bilangan pada meteran adalah banyaknya daya yang telah digunakan dengan satuan kiloWatt hour. Jadi, ketika suatu rumah selama satu jam menyalakan listrik dengan daya 1000 Watt, angka satuan pada meteran naik 1. Rumus pemakaian listrik = banyak peralatan x daya listrik x waktu 1000 Seperti contoh - 5 lampu 20 Watt menyala selama 10 jam per hari, maka5 x 20 x 10 = 1000 Watt -1 AC 1000 Watt menyala selama 8 jam per hari, maka1000 x 8 = 8000 Watt -1 Kulkas 250 Watt menyala 24 jam, maka300 x 24 = 6000 Watt Total meteran adalah sebagai berikut 1000 + 8000 + 6000 = Watt per hari Untuk mendapatkan satuan KWH per hari adalah 1000 = 15 KWH per hari. Jika Anda mengetahui cara menghitung meteran sendiri, maka Anda bisa memperhitungkan besaran biaya yang dikeluarkan tiap bulannya. Misalnya angka yang tertera adalah 25265, Anda bisa mencari tahu besaran daya listrik bulan ini. Caranya cukup mudah, Anda tinggal mengurangi bilangan yang ada pada meteran dengan bilangan yang ada pada struk tagihan listrik bulan lalu. Berikut contohnya Pemakaian bulan ini = bilangan pada meteran - bilang pada struk bulan lalu = 25265 - 25200 = 65 kWh. Artinya penggunaan listrik pada bulan itu sebesar 65 KWH. Selanjutnya tinggal dikalikan dengan besaran tarif dasar sesuai dengan golongannya. Maka, 65 KWH x Rp Untuk golongan 900 VA = Jadi, estimasi tagihan listrik yang akan dibayar sebesar Rp Cara Reset Meteran Listrik Bagi pengguna meteran listrik, tentunya pernah mengalami meteran listrik error, sehingga Anda perlu meresetnya. Tak perlu bingung, karena cara reset meteran listrik cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri. Berikut adalah caranya 1. Matikan dan cabut semua alat elektronik 2. Masukkan kode reset dengan cara A. Matikan meteran listrik selama 15 menit B. Hidupkan kembali dengan memasukkan kode 00 Apabila Anda belum yakin untuk mereset meteran sendiri, maka Anda bisa menghubungi petugas PLN. Itulah informasi cara meteran listrik mulai dari membaca meteran, menghitung, hingga mereset meteran listrik.
cara membaca meteran listrik